Aug 4, 2010

Sebuah Pencarian

HANYA ENGKAU YANG MAHA TAHU

Gersang jiwa lewati setiap detikku
Kosong beku dalam endapan akalku
Mereka bilang aku kacau
Padahal hanya Engkau yang Maha Tahu
Aku ingin minta maaf
Karena mungkin telah lancang seolah menantang
Mengusik ketabuan tentangMu
Bukan tak percaya, hanya ingin semakin yakin terasa
Dan hanya Engkau jualah yang Maha Tahu

Mereka lihat aku beribadah
Sholat, puasa, haji, berjubah
lalu akupun dipanggil tuan saudara
Padahal aku tak merasa apa-apa
Mereka lihat aku tidur, melamun, dan bertanya
Tuhan itu siapa? Dimana? Bagaimana?
Juga, buat apa itu ibadah?
langsung saja kudapati sumpah serapah
Padahal saat itulah aku merasa
Lagi-lagi hanya Engkaulah yang Maha Tahu

Tuhan, kuadukan semua ini padaMu
Apakah salah jika kuikuti Ibrahim
menapak alam Mencari diriMu?!
Apakah dosa jika kuminta seperti Musa
melihatMu, meyakinkanku?!
Apakah kesia-siaan mengikuti Muhammad
mencoba tak berucap “kami hanya mengikuti bapak-bapak kami?!"

Ah, entahlah…
Aku hanyalah hamba bodoh yang tak tahu diri
Semoga Engkau sudi mengampuniku
tak maksud hati menantang
hanyalah pengaduan, doa harapan
Sebuah Pencarian
Lagi-lagi, aku yakin hanyalah Engkau yang Maha Tahu

No comments:

Post a Comment

Other Articles